Etika Robot (Roboethics) dalam budaya Sekarang

 

Etika Robot (Roboethics) dalam budaya Sekarang

Roboethics sebagai topik sains atau filosofis mulai menjadi tema umum dalam literatur dan film fiksi ilmiah. Salah satu film yang dapat di katakan tertanam dalam budaya pop yang menggambarkan penggunaan robot AI distopia di masa depan adalah The Matrix, yang menggambarkan masa depan di mana manusia dan AI yang sadar berjuang untuk mengendalikan planet bumi yang mengakibatkan kehancuran sebagian besar umat manusia. . Sebuah film animasi berdasarkan The Matrix , Animatrix, sangat berfokus pada potensi masalah etika dan ketidakamanan antara manusia dan robot. Film ini di pecah menjadi cerita pendek. Celana pendek animasi Animatrix juga di namai menurut cerita fiksi Isaac Asimov.

roboethics

Sisi lain dari roboethics secara khusus berkaitan dengan perlakuan robot oleh manusia, dan telah di eksplorasi dalam berbagai film dan acara televisi. Salah satu contohnya adalah Star Trek: The Next Generation , yang memiliki android humanoid, bernama Data , sebagai salah satu karakter utamanya. Untuk sebagian besar, dia di percaya dengan pekerjaan kritis misi. Tetapi kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan makhluk hidup lain sering di pertanyakan. Baru-baru ini, film Ex Machina dan acara TV Westworld telah menjawab pertanyaan etis ini secara langsung dengan menggambarkan robot hiper-realistis yang di perlakukan manusia sebagai komoditas yang tidak penting. Pertanyaan seputar perlakuan terhadap makhluk rekayasa juga telah menjadi komponen kunci Blade Runner (waralaba) selama lebih dari 50 tahun. Film seperti Her bahkan telah menyaring hubungan manusia dengan robot lebih jauh dengan menghilangkan aspek fisik dan berfokus pada emosi.

Meskipun bukan bagian dari roboetika semata , perilaku etis robot itu sendiri juga menjadi isu yang menyertai roboetika dalam budaya populer. Seri Terminator berfokus pada robot yang di jalankan oleh program AI yang sadar tanpa pengekangan pada penghentian musuh-musuhnya. Seri ini juga memiliki pola dasar yang sama dengan seri The Matrix , di mana robot telah mengambil kendali. Kasus budaya pop terkenal lainnya tentang robot atau AI tanpa etika atau moral terprogram adalah HAL 9000 di Space Odysseyseri, di mana HAL (komputer dengan kemampuan AI canggih yang memantau dan membantu manusia di stasiun ruang angkasa) membunuh semua manusia di dalamnya untuk memastikan keberhasilan misi yang di tugaskan setelah nyawanya sendiri terancam.

 

Tempat Kursus Ilmu Robotic : Sari Teknologi

Baca artikel lainnya : Pelatihan Robotik

Komentar