Informasi UAV

 

Informasi UAV

Miniatur UAV , Small UAV ( SUAV ), atau drone adalah kendaraan udara tak berawak yang cukup kecil untuk di bawa-bawa oleh manusia. UAV terkecil di sebut kendaraan udara mikro .

UAV miniatur berkisar dari kendaraan udara mikro ( MAV ) yang dapat di bawa oleh seorang prajurit infanteri, hingga UAV portabel yang dapat dibawa dan diluncurkan seperti sistem pertahanan udara portabel-manusia infanteri . Istilah ini biasanya di terapkan pada yang di gunakan untuk tujuan militer.

SUAV telah di berikan berbagai definisi di antara otoritas regulasi nasional, seringkali tanpa menyertakan ketepatan ukuran dan perbedaan tentang spesifikasi pengukuran berat. Definisi tersebut berkisar dari kurang dari 2 kg untuk Kanada hingga kurang dari 25 kg untuk Amerika Serikat . Calon SESAR UE untuk aturan Manajemen Lalu Lintas Udara 2020 juga mengusulkan kurang dari 25 kg, sementara CAA Inggris menyatakan kurang dari 20 kg

MAV dan mesicopters

 

Gagasan bahwa UAV kecil, bahkan sangat kecil, mungkin memiliki kegunaan praktis muncul di awal 1990-an. Pada tahun 1992, DARPA mengadakan lokakarya bertajuk "Revolusi Berbasis Teknologi Masa Depan Dalam Operasi Militer". Salah satu topik dalam workshop tersebut adalah "mobile microrobots". Gagasan untuk menggunakan "mikrodron" yang sangat kecil di bahas, dan setelah skeptisisme awal, gagasan itu mulai mendapatkan momentum.

RAND Corporation merilis makalah tentang konsep microdrone pada tahun 1994 yang di edarkan secara luas (Referensi 12) . DARPA melakukan serangkaian "studi makalah" dan lokakarya tentang konsep tersebut pada tahun 1995 dan 1996, yang mengarah ke studi teknik awal oleh Lincoln Laboratories di Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan US Naval Research Laboratory (NRL) di Washington , DC

Studi menunjukkan bahwa konsep itu layak. Pada tahun 1997, DARPA kemudian memulai program pengembangan multi-tahun senilai US$35 juta untuk mengembangkan " kendaraan udara mikro ( MCV )". Tujuan proyek MAV adalah untuk mengembangkan microdrone yang dimensi terbesarnya tidak lebih dari 15 sentimeter (6 inci); akan membawa imager siang-malam; memiliki daya tahan sekitar dua jam; dan menjadi biaya yang sangat rendah. Itu akan beroperasi dengan otonomi tingkat tinggi untuk di gunakan di lingkungan pertempuran tingkat regu. 

MAV yang mampu melayang dan terbang vertikal akan di gunakan untuk mengintai bangunan untuk pertempuran perkotaan dan operasi kontra teroris. Sebuah MAV dapat di masukkan dalam kit kelangsungan hidup pilot . Seorang pilot yang jatuh dapat menggunakannya untuk melacak pihak pencari musuh, atau sebagairelay radio udara ke unit pencarian .

Tempat Kursus Ilmu Robotic : Sari Teknologi

Baca artikel lainnya : Pelatihan Robotik

Komentar