Definisi Self-driving

 

Definisi Self-driving

Ada beberapa inkonsistensi dalam terminologi yang di gunakan dalam industri mobil self-driving. Berbagai organisasi telah mengusulkan untuk mendefinisikan kosakata yang akurat dan konsisten.

Pada tahun 2014, kebingungan tersebut telah di dokumentasikan dalam SAE J3016 yang menyatakan bahwa "beberapa penggunaan vernakular mengasosiasikan otonom secara khusus dengan otomatisasi mengemudi penuh (Level 5), sementara penggunaan lain menerapkannya ke semua tingkat otomatisasi mengemudi, dan beberapa undang-undang negara bagian telah menetapkannya untuk kira-kira sesuai dengan [sistem mengemudi otomatis] ADS pada atau di atas Level 3 (atau kendaraan apa pun yang di lengkapi dengan ADS semacam itu)."

Terminologi dan pertimbangan keamanan

Kendaraan modern menyediakan fitur seperti menjaga mobil di jalurnya, kontrol kecepatan, atau pengereman darurat. Fitur-fitur itu sendiri hanya di anggap sebagai teknologi bantuan pengemudi karena masih memerlukan kontrol pengemudi manusia sementara kendaraan yang sepenuhnya otomatis mengemudi sendiri tanpa masukan pengemudi manusia.

Menurut Fortune, beberapa nama teknologi kendaraan yang lebih baru—seperti AutonoDrive, PilotAssist, Full-Self Driving atau DrivePilot—mungkin membingungkan pengemudi, yang mungkin percaya tidak ada masukan pengemudi yang di harapkan padahal sebenarnya pengemudi harus tetap terlibat dalam tugas mengemudi. . Menurut BBC , kebingungan antara konsep-konsep tersebut menyebabkan kematian.

Untuk alasan ini, beberapa organisasi seperti AAA mencoba memberikan konvensi penamaan standar untuk fitur seperti ALKS yang bertujuan untuk memiliki kapasitas untuk mengelola tugas mengemudi, tetapi belum di setujui untuk menjadi kendaraan otomatis di negara mana pun. 

Association of British Insurers menganggap penggunaan kata otonom dalam pemasaran untuk mobil modern berbahaya karena iklan mobil membuat pengendara berpikir 'otonom' dan 'autopilot' berarti kendaraan dapat mengemudi sendiri ketika mereka masih mengandalkan pengemudi untuk memastikan keselamatan. Teknologi yang mampu menggerakkan mobil masih dalam tahap beta.

Beberapa pembuat mobil menyarankan atau mengklaim kendaraan dapat mengemudi sendiri ketika mereka tidak mampu mengelola beberapa situasi mengemudi. Meskipun disebut Full Self-Driving.

Tesla menyatakan bahwa penawarannya tidak boleh di anggap sebagai sistem mengemudi yang sepenuhnya otonom.Hal ini membuat pengemudi berisiko menjadi terlalu percaya diri, mengambil perilaku mengemudi yang terganggu , yang menyebabkan kecelakaan. 

Sementara di Inggris Raya, mobil yang sepenuhnya mengemudi sendiri hanyalah mobil yang terdaftar dalam daftar tertentu. Ada juga proposal untuk mengadopsi pengetahuan keselamatan otomasi penerbangan ke dalam diskusi implementasi yang aman dari kendaraan otonom, karena pengalaman yang telah di peroleh selama beberapa dekade oleh sektor penerbangan tentang topik keselamatan.

Tempat Kursus Ilmu Robotic : Sari Teknologidi

Baca artikel lainnya : Pelatihan Robotik

Komentar